BENGKULU SELATAN – Madrasah Tsanawiyah Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan resmi memasuki era digitalisasi pendidikan. Mulai semester I Tahun Pelajaran 2024/2025, seluruh guru dan wali kelas di madrasah ini diwajibkan menggunakan Raport Digital Madrasah (RDM) untuk proses penilaian siswa.
Setelah melakukan sosialisasi pada November lalu, seluruh tenaga pendidik telah aktif menginput nilai siswa melalui aplikasi RDM. Tidak hanya nilai akademik, namun juga penilaian karakter dan proyek pembelajaran (P5RA) dapat dilakukan secara efektif melalui platform digital ini.
Wakil Kepala Madrasah, M. Lutfan Shofa, M.Pd., mengungkapkan bahwa penggunaan RDM sejalan dengan komitmen madrasah untuk terus berinovasi. “RDM merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penilaian siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah (Ahmad Hifdzil Haq, M.Pd), menambahkan bahwa implementasi RDM juga merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka. “Kurikulum Merdeka mendorong kita untuk lebih fleksibel dan inovatif dalam proses pembelajaran. RDM sangat mendukung hal tersebut,” jelasnya.
Semangat baru dalam dunia pendidikan ini tidak hanya dirasakan oleh para guru dan siswa, namun juga oleh seluruh civitas akademika MTs Makrifatul Ilmi. Di tengah kesibukan menginput nilai, siswa juga tetap bersemangat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti class meeting yang diadakan baru-baru ini. (Kaka’)