AL-HAFIZH TSANI HARUN: SATU-SATUNYA SANTRI MTS MENJADI PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU LOLOS KE TINGKAT NASIONAL BIDANG MATEMATIKA.

  • Share

Alhafizh Tsani Harun siswa Kelas 8 MTSS Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan. Namanya mulai melejit sejak berhasil menjadi juara I Lomba KSM Bidang Matematika tingkat Provinsi Bengkulu dan berhak untuk melaju ke tingkat Nasional di Ternate-Maluku Utara pada September 2024 nanti.

Putra dari Bapak Ekwan Nedison dan Ibu Dita Apriza Dewi ini lahir pada tanggal 18 Oktober 2010. Harun beruntung memiliki kedua orang tua yang begitu memperhatikan dan mensuport pendidikannya. Putra kedua dari dua bersaudara ini sangat menyukai surat Ad-Duha bahkan setiap sholat hampir tidak lupa membacanya.

Jenjang pendidikan Harun dimulai dari Taman Kanak-kanak yaitu di Roudlatul Athfal (RA) Makrifatul Ilmi, kemudian melanjutkan sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Makrifatul Ilmi dan sekarang duduk di kelas 8 MTSS Makrifatul Bengkulu Selatan.

Ketika ditanyakan sejak kapan mulai tertarik dengan matematika, Harun menuturkan bahwa dia terinspirasi menyukai matematika dari gurunya ketika di MI Makrifatul Ilmi yaitu Bunda Yulia. Menurut Harun kala itu dia pernah diikutkan oleh gurunya tersebut untuk Lomba Cerdas Cermat (LCC) antar kelas. “Saat itu kami berhasil juara II”, kenang Harun.

Prestasi Harun melaju ke tingkat nasional ini merupakan pertama kalinya bagi santri MTSS Makrifatul Ilmi pada kegiatan KSM berkat bimbingan ibu Fefti Puji Lestari, S.Pd., sebelumnya MTSS Makrifatul Ilmi hanya sampai tingkat provinsi saja. Penghoby olahraga badminton ini menyatakan bahwa dia sangat senang dan tidak menyangka bisa lolos nasional.

Harun memang sejak kelas 7 sudah sering mengikuti lomba, terutama lomba berkaitan dengan matematika seperti OSN dan KSM. Dengan pencapaian nasional ini, bisa memotivasi bagi teman-teman Harun untuk juga terpacu bisa berprestasi baik tingkat lokal, regional sampai nasional. Harun sudah membuktikan bahwa ketekunan bisa mengantarkan seseorang kepada prestasinya.

Lalu, apa rahasia Harun bisa ke tingkat nasional? Pengidola Nabi Muhammad SAW ini menuturkan bahwa, tidak ada rahasia apa-apa, lebih kepada perhatian orang tua dan banyak makan telor dan jangan lupa ibadah.

“Apa ya, perhatian orang tua yang utama, dan satu lagi, banyak makan makan telor aja dan jangan lupa ibadah”, tutur Harun. Jadi, kalau mau pintar matematika, banyak-banyak makan telor. (kaka)

  • Share
Exit mobile version