Bengkulu Selatan – Gugus depan Hasyim Asy’ari MTSS Makrifatul Ilmi Bengkulu Selatan mengikuti jambore cabang Bengkulu Selatan yang bertempat di Bumi Perkemahan Tebat Sekuning Bengkulu Selatan. Acara ini berlangsung dari tanggal 11 Desember 2024 dan berakhir pada tanggal 14 Desember 2024. Jambore Cabang yang ke-3 ini diikuti oleh pramuka penggalang se-Bengkulu Selatan dengan kegiatan yang sangat menarik dan menantang, seperti jelajah alam, pemutaran film edukasi, penyuluhan tentang teknologi dan remaja, dan juga pentas seni.
MTSS Makrifatul Ilmi mengirimkan 9 regu yaitu 5 regu putra dan 4 regu putri dengan jumlah peserta 75 orang. Dengan pembina Bapak Hasanuddin, S. HI dan Guru Pendamping Okta Viani, S. Pd. Kedisiplinan yang dibangun dan juga motivasi tinggi dari peserta jambore, akhirnya membawa hasil berupa kemenangan pada beberapa cabang perlombaan.
Menurut Hasanuddin, awalnya tidak berfikir bahwa akan ada perlombaan, karena ini adalah jambore daerah, biasanya hanyalah forum silaturahmi. “Sebenarnya tidak tahu kalo akan dilombakan karena dimana-mana Jambore tidak ada kegiatan lomba hanya pertemuan pramuka dalam bentuk kegiatan menarik yg dikemas dalam bentuk perkemahan. Ada untungnya TC hampir 1 bulan sebelum kegiatan, mereka (santri) tampil kompak, dan penuh percaya diri dalam setiap kegiatan baik keagamaan, apel bendera setiap Pagi Sore di kelurahan kemah , olah raga pagi, forum penggalang, jelajah, halang rintang dll”, ungkapnya.
Gugus depan Hasyim Asy’ari memperoleh 3 penghargaan juara meliputi : Juara 1 regu terbaik, Juara 1 pawai kreasi putra putri, dan Juara 1 penampilan terbaik regu dan bidang keagamaan putra putri.
Kepala MTSS Makrifatul Ilmi memberikan apresiasi yang tinggi akan keberhasilan ini. “Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Hasan yang sudah berjibaku tak kenal siang malam totalitas hingga mendapatkan hasil yang sangat membanggakan. Terima kasih juga untuk Ibu Okta yang telah mendampingi anak-anak dengan sabar. Dan khususnya kepada santri yang berhasil meraih juara, saya ucapkan terima kasih semoga ini menjadi pengalaman berharga untuk kalian”, tutur Ahmad.
Lebih lanjut, beliau berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh santri. “Saya berharap santri yang mengikuti jambore ini tertanam jiwa pramuka dalam diri mereka dan dapat menjadi tauladan bagi peserta didik lain. Pengalaman yang mereka dapatkan selama mengikuti jambore merupakan pengalaman berharga yang tidak semua peserta didik bisa dapatkan. Oleh karena itu, pengalaman berharga, ilmu dan nilai-nilai positif selama mengikuti jambore cabang ini haruslah ditularkan dan dibagikan kepada teman-teman mereka di madrasah”, tutup Ahmad. (Kaka’)